
Mojokerto, Radar Independen – Mengingat pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan untuk membentengi para siswa dari pengaruh negatif narkoba maka Polres Mojokerto melalui Satresnarkoba terus mengencarkan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba di tingkat pelajar. Kegiatan tersebut diikuti -+ 200 siswa yang di gelar di ruang pertemuan SMKS Raden Patah Mojosari, Senin 06/02/2024 Pagi.
Acara sosialisasi tersebut menindaklanjuti dari permohonan pihak sekolah untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terkait bahaya narkoba, sekaligus di warnai launching buku dengan desain cover yang unik dari Satresnarkoba dengan tema “Mojokerto Bebas Narkoba, Menuju Generasi Emas”, buku ini akan di berikan kepada siswa-siswi yang berani bertanya karena dengan ini akan membentuk keberanian sekaligus mendidik keterampilan menyimak materi apa yang sudah disampaikan.
Turut hadir yakni AIPDA Benny Agus Prayogo, S.H sebagai Narsum Binluh.
Disamping memberikan himbauan, Benny juga menjelaskan tentang, “Zero Knalpot Brong” yang dimana knalpot atau sepeda yang tidak sesuai standart karena ada sanksi hukumnya dan suaranya juga sangat menganggu, bebernya.
Lebih lanjut, Benny menyampaikan ketentuan hukum dan undang-undang yang mengatur tentang narkoba. Sehingga siswa tahu bahwa memiliki, menggunakan, mengedarkan, menyediakan ataupun mengangkut narkoba merupakan tindakan yang melanggar hukum dan undang-undang negara serta mendapatkan sanksi yang berat.
Kepada para siswa beliau memberikan beberapa contoh kejadian nyata yang di alami beberapa remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta hukumannya. Dengan mendapatkan pengetahuan tentang narkoba yang cukup diharapkan para siswa tidak coba-coba untuk menggunakan narkoba karena sekali memakai akan menjadi ketagihan dan akan menyebabkan ketergantungan, bebernya kembali.
Oleh karena itu, katakan tidak pada Narkoba, karena Narkoba adalah musuh kita bersama.
Sebagai informasi layanan konseling adik-adik bisa menghubungi nomer call center kami (082-244-038-112),” Ucap Benny.
Pada kesempatan terpisah, Slamet selaku Kepala Sekolah mengapresiasi kepada “Kasatresnarkoba pak Marji, kami merasa bangga merasa seneng dan positif kenapa demikian karena narkoba suatu hal yang terus berlangsung dan anak-anak perlu ditekankan diberi wawasan terkait bahaya narkoba sehingga jangan sampai terjebak memakai ataupun mengedarkan, disamping itu ini nanti akan saya sampaikan kembali setiap kegiatan upacara agar anak-anak mengingat tentang bahaya penggunaan barang haram itu, ucapnya.
Disisi lain, Kasatresnarkoba AKP Marji Wibowo, S.H juga berharap, pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya dan lebih meningkatkan pendidikan moral dan keagamaan. Selain itu perhatian dan kasih sayang orang tua merupakan hal terpenting disamping adanya penyuluhan tentang bahaya narkotika dari pihak yang berwenang.
Ia berharap kepada semua pihak untuk senantiasa sigap dan waspada akan bahaya narkotika yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak didik kita, “sehingga harapan kita untuk menghasilkan generasi muda yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat tercapai,” pungkas Marji. (Dev)