
Mojokerto, Radar Independen – Pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai peran penting di masa yang akan datang, namun dalam proses pembelajarannya (masa sekolah) banyak sekali tantangan yang dihadapi terutama dalam pergaulan antar sesama dan pergaulan bebas seperti penggunaan alkohol, terlibat dalam dunia narkotika, sikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya yang hal ini merupakan tantangan nyata pada era sekarang ini.
Demikian disampaikan Aipda Benny selaku narsum binluh dari anggota Satresnarkoba Polres Mojokerto, saat akan memberikan Penyuluhan dan Sosialiasi Bahaya Narkoba yang digelar di gedung pertemuan SMKS Raden Rahmat diikuti -+ 300 siswa pada tanggal (07/02/2024) Pagi.
“Perilaku beresiko penyalahgunaan narkoba pada remaja berhubungan signifikan terhadap pengetahuan tentang narkoba, sikap, pendidikan, status ekonomi, akses terhadap media informasi, komunikasi dengan orang tua, dan adanya perilaku beresiko. Remaja yang merokok cenderung akan melakukan penyalahgunaan narkoba, karena merokok merupakan jembatan menuju penyalahgunaan narkoba,” bener Benny.
Sosialisasi dan diseminasi informasi dilingkungan sekolah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi dalam upaya menanamkan kesadaran dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Terimakasih kepada pihak SMKS Raden Rahmat terkhusus kepada Ketua Yayasan yang telah mengundang pihak Polres Mojokerto melalui Satresnarkoba dalam kegiatan ini,” ujar Benny.
Tak hanya itu sosialisasi ini juga sekaligus pemberian buku dengan desain cover yang unik dari Satresnarkoba dengan tema “Mojokerto Bebas Narkoba, Menuju Generasi Emas”, buku ini akan kami berikan kepada siswa-siswi yang berani bertanya karena dengan ini akan membentuk keberanian sekaligus mendidik keterampilan menyimak materi apa yang sudah kami sampaikan. Dan sebagai informasi layanan konseling adik-adik bisa menghubungi nomer call center kami (082-244-038-112),” Ucap Benny.
Dilain kesempatan, Nanang selaku Kepala Sekolah berpesan setelah mengikuti acara ini diharap anak-anak bisa menjauhi dan mensugesti dirinya sendiri agar jauh dari penyalahgunaan Narkoba. Ia juga berharap para siswa-siswi SMK Raden Rahmat memiliki kemampuan untuk menolak penyalahgunaan narkoba, tidak berani untuk mencoba narkoba serta bisa melaksanakan proses belajar dengan baik dan mampu mewujudkan SMK Bersih Narkoba.
“Saya harap kegiatan ini bisa dimaksimalkan tiga bulan sekali, agar kita selalu berhati-hati didalam melihat perederan gelap Narkotika yang ada didaerah dan lingkungan kita masing-masing dan setelah deklarasi bersama kita mempunyai komitmen yang lebih kongkrit dalam menciptakan sekolah bersih narkoba. Narkoba itu sangat berbahaya karena Narkoba merupakan musuh kita bersama, ungkapnya.
Terpisah, Kasatresnarkoba AKP Marji Wibowo, S.H juga berharap, pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya dan lebih meningkatkan pendidikan moral dan keagamaan. Selain itu perhatian dan kasih sayang orang tua merupakan hal terpenting disamping adanya penyuluhan tentang bahaya narkotika dari pihak yang berwenang.
Dengan demikian demi menyelamatkan generasi muda terutama pelajar dari peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan Narkoba, “Satresnarkoba Polres Mojokerto bersama seluruh sekolah se-Kab Mojokerto secara estafet melakukan pembinaan pelajar dikalangan sekolah diwilayah hukum Polres Mojokerto,” pungkas Marji. (Dev)