Kota Kediri, Radar Independen – Mengacu instruksi dari Kapolri dan juga Pemerintah Daerah untuk memastikan lebaran mudik tahun 2025 bisa berjalan aman dan lancar. Sebagaimana tagline-nya ‘Aman Perjalanan Nyaman Bersama Keluarga’.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perhubungan Kota Kediri bersama Satlantas.Polres Kediri Kota, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan Denpom Ramp Check kesiapan angkutan lebaran berlangsung di Ternilan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Kamis (20/3/2025) pukul 10.20 WIB. Diawali dengan upacara apel pengarahan kegiatan Ramp Check.
Kegiatan pelaksanaan Ramp Check sendiri ditinjau langsung Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur bersama Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir.
Gus Qowim sapaan akrab awal masuk mengenai supir bus dilakukan cek kesehatan dan juga fisik kendaraan untuk dipastikan layak mengemudi bus sehingga bisa menjamin keselamatan penumpang merasa aman dan nyaman sampai di rumah bisa terwujud.
“Selain meninjau kesehatan crew bus juga melihat ruangan pengontrol ada 22 titik CCTV di wilayah Kota Kediri untuk mengontrol lajur lalu lintas,” ujarnya.
Gus Qowim juga menyampaikan Kepala Dishub bahwa tidak hanya berfungsi mengontrol lalu lintas saja, tapi bisa menjadi pengendali tindak kriminalitas.
“Keberadaan CCTV di Kota Kediri yang berfungsi untuk pengawasan 24 jam. Diharapkan kedepan bisa berfungsi untuk pengendali tingkat kriminal di Kota Kediri,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur menyampaikan jelang persiapan lebaran mudik upaya melakukan kesiapan traffic light, PJU dan Ramp Check pada kendaraan dipastikan layak beroperasi membawa penumpang.
“Selain itu, menyiapkan petugas Dishub yang ada 6 pos lebaran dan melakukan patroli siang dan malam terkait kondisi jalan yang ada di Kota Kediri,” ucapnya.
Lanjut Didik pelaksanaan Ramp Check sendiri cek kesehatan surat-surat dan fisik kendaraan agar layak jalan pastikan pemudik berjalan aman dan lancar.
“Hasil dari cek kesehatan ataubtes urine belum ada supir yang terindikasi positif memakai barang terlarang. Pihaknya juga menyiapkan beberapa 7 titik rawan kemacetan lalu lintas sehingga pulang mudik lewat Kediri berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Selanjutnya Wakil Wali Kota bersama Kepada Dishub melakukan sidak ke stasiun Kediri yang disambut langsung Kepala Stasiun Kediri Daniel Yuniarta untuk menyapa beberapa pelanggan kereta api di stasiun.
Terlihat Gus Qowim menyapa Harniati (67) salah satu penumpang kereta asal Desa Klinter Kertosono bernagkatbdari rumahnya jam 7 pagi menuju RD Bhayangkara sakit kista sudah dilakukan operasi pada 14 Februari 2025. “Hari ini melakukan kontrol ke RS Bhayangkara dengan menggunakan kereta api,” ucapnya.
Hal sama diungkapkan Khusni asli Bugis Sulawssi Selatan (73) yang berdomisili Bangsal yang mau melakukan perjalan ke Tulungagung menggunakan moda transportasi kereta api.
“Mereka banyak memilih moda transportasi dengan kereta api disamping biaya murah dan merasa aman,” ungkap Gus Qowim.
Sementara Kepala Stasiun Kediri Daniel Yuniarta mengatakan jelang mudik lebaran sudah menyiapkan penambahan petugas customer service untuk melayani pelanggan.
“Mulai dari penumpang datang di stasiun naik hingga turun di stasiun bisa berjalan lancar dan aman” ucapnya.
Lanjut Daniel untuk pelayanan kepada pelanggan menjelang lebaran tahun ini untuk pelayanan sendiri hampir sama seperti hari-hari biasa. (Ard)
