Mojokerto, Radar Independen – Peredaran narkoba kian menghawatirkan. Tidak hanya menyasar kalangan dewasa, tetapi juga sudah banyak menyeret sejumlah pelajar. Untuk itulah, gerakan sosialisasi dan edukasi harus dilakukan sejak dini kepada pelajar di sekolah-sekolah.
Polres Mojokerto melalui Satresnarkoba terus mengencarkan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba di tingkat pelajar. Kegiatan tersebut diikuti oleh -+ 100 siswa yang di gelar di ruang pertemuan SMA 1 Mojosari, Senin 05/02/2024 Siang.
Acara sosialisasi tersebut menindaklanjuti dari permohonan pihak sekolah untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terkait bahaya narkoba, sekaligus di warnai launching buku dengan desain cover yang unik dari Satresnarkoba dengan tema “Mojokerto Bebas Narkoba, Menuju Generasi Emas”, buku ini akan di berikan kepada siswa-siswi yang berani bertanya karena dengan ini akan membentuk keberanian sekaligus mendidik keterampilan menyimak materi apa yang sudah disampaikan.
Turut hadir yakni AIPDA Benny Agus Prayogo, S.H sebagai Narsum Binluh, dan satu orang staf PHL Tyas.
Dihadapan para pelajar SMA Negeri 1 Mojosari, pria yang akrab disapa Benny menjelaskan pasal yang merujuk pada Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta bahayanya Narkotika.
Disamping memberikan himbauan, Benny juga menjelaskan tentang bahaya rokok bagi tubuh, dimana rokok menjadi salah satu gerbang menuju narkoba. Tidak sedikit fakta dilapangan yang membuktikan bahwa sebagian besar penyalahgunaan narkoba adalah perokok. Diawali dari rasa ingin tahu yang akhirnya membuat para remaja menjadi kecanduan terhadap rokok, dan bukan tidak mungkin, lambat laun juga ingin mencoba zat adiktif maupun narkoba. Di akhir materi, “beliau menghimbau agar para siswa lebih berhati-hati dalam memanfaatkan maupun meminjamkan alat komunikasinya/identitasnya kepada orang lain , karena bisa saja digunakan untuk melakukan transaksi narkoba,” tegasnya.
Oleh karena itu, katakan tidak pada Narkoba, karena Narkoba adalah musuh kita bersama.
Sebagai informasi layanan konseling adik-adik bisa menghubungi nomer call center kami (082-244-038-112),” Ucap Benny.
Pada kesempatan terpisah, Wardoyo, S.Pd., M.M.Pd selaku Kepala Sekolah mengapresiasi kepada “Kasatresnarkoba pak Marji ya, maturnuwun sampun perduli dengan sekolah kami, terimakasih istilahnya kita ditambahi direwangi mendidik anak-anak agar jangan sampai anak-anak kami terkontaminasi dengan lingkungan di luar sekolah yang negatif, apalagi sampai terjerumus dalam mengedarkan atau memakai barang haram itu,” ucapnya.
Disisi lain, Kasatresnarkoba AKP Marji Wibowo, S.H juga berharap, dapat tercipta sinergitas yang harmonis mari kita bersama rapatkan barisan, antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat, terutama lingkungan Pendidikan, dan kami akan terus mengalakkan kegiatan sosialisasi penyuluhan penyalahgunaan narkoba ini di tingkat pelajar dari mulai SMP/SMA/SMK/MA di wilayah hukum Polres Kabupaten Mojokerto,” Tuturnya.
SMA Negeri 1 Mojosari hari ini, menjadi saksi betapa antusiasnya pelajar dalam mengajukan pertanyaan seputar efek penggunaan narkoba. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menyebarkan pengetahuan tentang bahaya penggunaan narkoba saja, tetapi juga bentuk macam kriminalitas lainnya,” Pungkas Marji. (Dev)