Operasi Pasar Murah IKAPPI Mojokerto Raya Sinergi dengan Stakeholder Menjelang Nataru 2025

Bagikan

Kepala Desa Jatipasar H. Mulyadi, S.H., mengatakan dengan adanya pasar murah IKAPPI ini, kami merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, langkah ini juga menjadi solusi nyata untuk meringankan beban masyarakat

Mojokerto, Radar Independen – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Mojokerto Raya bersama Bulog kancab Surabaya selatan menggelar Operasi Pasar Murah di balai Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Rabu 04/12/2024. 

Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun secara rutin hingga menjelang akhir tahun 2024. Operasi pasar ini menghadirkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP, minyak goreng Kita, gula GMM, susu Bendera kemasan kotak, telur OMEGA, serta bumbu dapur lainnya.

Ketua DPD IKAPPI Mojokerto, Devi Setyorini, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, kami mendistribusikan 1 ton beras di setiap Desa dan Kelurahan. Tidak hanya di Desa Jatipasar saja, kami juga melaksanakan di 9  titik. Hal ini merupakan langkah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pangan dengan harga yang lebih rendah.” ujarnya. 

Untuk harga jual yang kami berikan 1 kantong beras berukuran 5 kg yaitu senilai Rp 57.500 sedangkan harga dipasaran untuk beras SPHP harga eceran tertinggi di angka Rp 12.500 per kg

Program ini merupakan wujud sinergi antara IKAPPI, Badan Pangan Nasional, BULOG, serta pihak terkait lainnya. “Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung daya beli di pasar tradisional,” ujarnya.

Produk pangan yang tersedia, seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), minyak goreng kemasan, dan berbagai kebutuhan lainnya dijual dengan harga di bawah pasaran. 

“Untuk harga jual yang kami berikan 1 kantong beras berukuran 5 kg yaitu senilai Rp57.500 sedangkan harga dipasaran untuk beras SPHP harga eceran tertinggi di angka Rp12.500 per kg. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Mojokerto Raya pada umumnya tetap bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ungkap Devi. 

Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok di pasaran menjelang NATARU 2025.

Operasi Pasar Murah ini menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di tingkat konsumen. “Kami mengajak masyarakat Mojokerto dan sekitarnya untuk memanfaatkan momen ini serta tetap mendukung keberlangsungan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi rakyat,” tambahnya.

Dengan tagline “Ayo Belanja ke Pasar Tradisional,” kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat untuk kembali menghidupkan transaksi ekonomi di pasar tradisional, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

“Beda sedikit sih dengan harga di pasaran tapi tetap terbantu. Saya berharap pemerintah terus menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. Terutama saat ini kondisi ekonomi warga sedang sulit dan kebutuhan pangan semakin banyak,” ujar Khoiriroh warga Dusun Sambirejo.

Operasi pasar ini menghadirkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP, minyak goreng Kita, gula GMM, susu Bendera kemasan kotak, telur OMEGA, serta bumbu dapur lainnya

Senanda Dengan Kepala Desa Jatipasar H. Mulyadi, S.H., mengatakan dengan adanya pasar murah ini, kami merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, langkah ini juga menjadi solusi nyata untuk meringankan beban masyarakat, khususnya bagi warga dengan penghasilan rendah.

Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Lanjutnya , intinya kulo maturnuwun (saya terimakasih) kepada IKAPPI yang telah peduli terhadap kebutuhan warga sebagai konsumen, serta mendukung kestabilan harga di pasar,” tutupnya. (Red)


Bagikan