
Kediri, Radar Independen – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sedang gencar menjalankan berbagai program kesehatan guna menurunkan angka stunting di wilayahnya. Melalui Dinas Kesehatan, Pemkot Kediri fokus pada asupan gizi balita, ibu hamil, serta menekan angka kelahiran di luar pernikahan.
Dalam upaya memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 pada 2024, Pemkot Kediri menggelar berbagai kegiatan edukatif di Sport Center Ngronggo, Kamis (25/7/2024).
Acara yang diikuti oleh 370 peserta, terdiri dari balita dan pendampingnya, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HAN tahun ini meliputi lomba pengukuran antropometri oleh kader, lomba senam cuci tangan, dan lomba penyuluhan kesehatan oleh siswa-siswi tingkat SD se-Kota Kediri dari tiga kecamatan meliputi Kecamatan Pesantren, Kota, dan Mojoroto.
“Perlu diketahui bahwa Kota Kediri untuk tingkat nasional sudah mengalami penurunan angka stunting sebesar 7 persen, sedangkan target nasional dari pemerintah pusat adalah 14 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa Kota Kediri sudah dibilang memenuhi target zero stunting. Saat ini, data untuk tiga kecamatan di Kota Kediri sendiri yang masih terindikasi stunting untuk balita di bawah umur dua tahun sekitar 700,” terangnya.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli hingga 25 Juli 2024, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
PJ Wali Kota Kediri, Zanariah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai target penurunan stunting. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan yang bertujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Kediri. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Hadir pula Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, dan Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad. Mereka bersama-sama menegaskan komitmen untuk mendukung program-program kesehatan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota. (ard)