Kediri, Radar Independen – Dinas Sosial Kota Kediri menyelenggarakan acara bantuan santunan bagi 1.689 anak yatim dari tiga kecamatan di Kota Kediri bagian dari rangkaian kegiatan hari jadi kota Kediri ke 1145 Kamis (18/7/2024).
Acara ini bertujuan memberikan bantuan sebesar tunai kepada anak yatim dengan batas usia balita sampai 28 tahun.yakni sebesar Rp 600.000 per anak, terutama bagi anak yatim dan disabilitas. Anak-anak dengan kebutuhan khusus juga mendapatkan terapi gratis.
Selain itu, bantuan dari Sentral Terpadu Kartini milik Kementerian Sosial akan disalurkan untuk anak yatim di panti atau balai lembaga sosial kesejahteraan anak. Sebesar Rp 2.400 ribu rupiah dari 71 anak yatim per- anak
Selain itu lembaga sosial kesejahteraan anak akan menerima bantuan senilai total Rp 170.400.000, yang disaksikan oleh PJ Walikota Kediri. Bantuan alat terapi untuk penyandang disabilitas juga diberikan secara gratis oleh pemerintah.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Sosial Paulus, KH. Qowwimudin Toha (Gus Qowim), Ketua DWP Dinas Sosial Ibu Paulus, ST Kartini dari Temanggung, perwakilan KPC Bank Jatim, dan perwakilan dari Kodim.
Paulus, Kepala Dias sosial Kota Kediri, menyatakan, “Bantuan ini adalah simbol perhatian dan kasih sayang kita kepada anak-anak yatim. Kami berharap mereka mendapat semangat dan dorongan untuk meraih masa depan yang cerah. erlebih diajaran baru masuk sekolah tahun ini, ” terangnya.
Sementara itu PJ Walikota Kediri, Zanariah, menambahkan, “Anak-anak yatim adalah bagian integral dari masyarakat kita. Dengan bantuan ini, kami ingin mereka merasakan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Semoga santunan ini memberi mereka harapan baru.”
Acara ini diharapkan dapat meringankan beban anak-anak yatim dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli. Dinas Sosial Kota Kediri berkomitmen untuk terus mendukung mereka melalui program sosial yang berkelanjutan.
Sekaligus Acara ini membuktikan tingginya kepedulian terhadap anak-anak yatim di Kota Kediri dan diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di seluruh Indonesia. (ard)
