Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 Polres Mojokerto Gelar Lomba Menembak

Bagikan

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto berpesan agar anggota tetap menjaga keselamatan dalam berdinas khususnya bagi pemegang senjata api (senpi) organik

Mojokerto, Radar Independen – Lomba menembak reaksi yang digelar Polres Mojokerto berlangsung seru. Selain menyambut Hari Bhayangkara ke-78 lomba ini ditujukan untuk menguji keterampilan personel dalam menggunakan senjata api. 

Lomba menembak reaksi ini diikuti 64 peserta anggota Polres Mojokerto dan 14 polsek jajaran. Para peserta dibagi menjadi dua kategori, yakni regu perwira dan bintara.

Perlombaan di Lapangan Tembak Wira Pratama Polres Mojokerto berlangsung seru. Setiap peserta mengawali dari duduk di atas sepeda motor yang disiapkan, Minggu lalu 25/05/2024.

Ketika penghitung waktu berjalan, peserta melompat dari sepeda motor, lalu berlari melewati rintangan ban bekas. Mereka beradu ketangkasan meraih senjata api dan amunisi di atas meja. Selanjutnya, peserta menembak sasaran yang ditentukan secepat mungkin.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan, lomba menembak ini untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh 1 Juli nanti. Menurutnya, perlombaan ini sekaligus menguji keterampilan personelnya menggunakan senjata api.

“Tentunya lomba ini merupakan kesempatan yang baik untuk menambah pengalaman anggota Polres Mojokerto,” jelasnya. 

Enam personel ditetapkan menjadi juara perlombaan ini. Kategori perwira, Iptu Yunus Fahrizal meraih juara I dengan nilai 30 dan waktu 36 detik. Disusul AKP Dwi Gastimur Wanto juara 2 dengan nilai 30 dan waktu 38,4 detik. Sedangkan juara 3 diraih AKP Suwiji dengan nilai 30 dan waktu 52,9 detik.

Aipda Murdani menjadi juara 1 kategori bintara. Ia meraih nilai 40 dengan waktu 60 detik. Disusul Bripda Muhammad Wahyu Maulana sebagai juara 2 menorehkan nilai 30 dan waktu 46 detik, serta Aiptu Afandi Lucky Nurcahyo juara 3 mendapatkan nilai 30 dan waktu 50,51 detik.

“Saya berpesan kepada seluruh personel Polres Mojokerto selalu menjaga keselamatan dalam berdinas. Khususnya bagi pemegang senjata api organik,” tandasnya. (Dev)


Bagikan