Kolaborasi Antar Stakeholder, IKAPPI Gencarkan Program GPM

Bagikan

Penyerahan secara simbolis beras jenis SPHP diberikan langsung kepada masyarakat oleh Kepala Desa Sumbergirang, Selasa (19/03/2024)

Mojokerto, Radar Independen – IKAPPI Kabupaten Mojokerto berkolaborasi dengan berbagai pihak kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Terpotret di Balai Desa Sumbergirang Kecamatan Puri, yang dihadiri oleh ratusan warga, kegiatan ini merupakan kegiatan hari ke-4. 

Ketua DPW IKAPPI Jatim Agus Susilo, menyebutkan kalau GPM IKAPPI akan digelar terus sampai akhir 2024 di kabupaten Mojokerto, disiapkan perbulan 10 titik lokasi desa yang berbeda kecamatan. 

Dijelaskannya, GPM ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi, menjaga stabilitas harga, pasokan pangan selama bulan Maret 2024, serta Ini merupakan antisipasi terjadinya panic buying akibat kenaikan harga bahan pokok penting (BAPOKTING). 

Gerakan Pangan Murah IKAPPI ini merupakan dukungan program Dari BAPANAS, DKPP PROVINSI JATIM, BULOG, DISPARI dan DISPERINDAG Kabupaten Mojokerto. 

“Alhamdulillah, GPM Ramadhan di mana GPM ini merupakan upaya IKAPPI yang turut bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertujuan guna memastikan ketersediaan stok serta komoditi yang dibutuhkan masyarakat dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Terlebih selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tutur Agus, Selasa (19/03). 

“Untuk itu, masyarakat tidak perlu risau dan cemas dan tidak perlu panic buying, kita siapkan ratusan paket beras,” imbaunya.

Terpantau petugas IKAPPI sedang sibuk mengemasi beras dan melayani warga Sumbergirang

Hal sedana Kepala Desa Sumbergirang Siswahyudi mengatakan, Kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini didesa kami terutama kepada pemerintah daerah terkait melalui IKAPPI karena harga beras yang melambung tentu dengan adanya program IKAPPI seperti ini sangat membantu sekali khususnya warga Sumbergirang, Semoga program seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini, “Dan kami berharap program ini dapat berkelanjutan ntah satu bulan sekali atau dua bulan sekali demi untuk membantu masyarakat kami agar mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (Dev)


Bagikan